4 FUNGSI BERMAIN PADA ANAK

Fungsi bermain pada anak memang begitu beragam. Anak akan menemukan perkembangan fisik serta mental yang ia miliki. Melalui permainan pula, seorang anak akan mampu mempelajari begitu banyak hal bahkan mendapatkan sistem pemecahan masalah yang jauh lebih baik daripada anak-anak yang tidak banyak bermain. Dunia anak adalah dunia bermain, jadi jangan paksakan anak untuk terus belajar dan melakukan latihan banyak soal setiap harinya. Biarkan anak bermain karena fungsi bermain pada anak begitu banyak.

Tentu saja orangtua wajib mendampingi dan mengarahkan jenis permainan apa saja yang cocok bagi anak. Lebih disarankan permainan yang melibatkan fisik dan di luar ruangan, ketimbang memakai gadget dan bermain sendiri. Ajak ia untuk mengenal teman-teman di sekitar rumahnya. Selain bersosialisasi dengan tetangga, ada 4 fungsi bermain pada anak yang dapat Anda peroleh.

  1. Mengatur perkembangan sensorik-motorik serta kognitif

Aktivitas sensorik-motorik merupakan komponen terbesar dalam permainan bagi semua tingkat usia. Permainan yang aktif menggunakan suatu obyek, sangat penting untuk perkembangan otot gerak anak.

Begitu pun pada kognitif anak. Perkembangan kognitifnya dapat diperoleh dengan cara mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya baik dalam hal warna, bentuk, ukuran, maupun fungsi benda tersebut.

  1. Mengasah kreativitas

Saat bermain, anak dapat mengembangkan ide yang terkait dengan sistem permainan. Semakin banyak media dan jenis permainan, maka akan semakin banyak ide yang bermunculan. Jika anak terlatih memunculkan ide segar, kelak ia lebih kreatif menemukan solusi saat menghadapi masalah.

  1. Berinteraksi dengan orang lain

Ketika anak bermain, maka ia akan melakukan banyak hal bersama teman-temannya. Anak akan belajar bagaimana aturan saat berkumpul dengan orang lain, melatih sportivitas, dan tentu saja belajar beretika dengan orang lain.

  1. Belajar berkomunikasi

Sambil bermain, anak akan belajar bagaimana cara menyampaikan apa saja keinginannya dengan baik. Seperti saat ia ingin bergantian memakai permainan yang sama dengan temannya, atau saat ia mengatur teman-temannya untuk permainan berkelompok. Seni berkomunikasi ini akan semakin berkembang sesuai usia dan saat menghadapi masalah-masalah yang kian rumit.

Nah, masih ragu dengan sisi positif dari fungsi bermain pada anak? Yuk, beri waktu pada anak untuk bermain setelah seharian ia berkutat dengan tugas-tugas sekolahnya. Selain dapat melepaskan beban pikirannya, banyak hal juga yang dapat ia peroleh dari kegiatan bermain, bukan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *